hai,kali ini aku akan membagikan pengalaman perjalanan aku sekeluarga ke kuala lumpur malaysia. Dimulai mundur kebelakang dulu waktu booking tiket kalo ga salah pada saat itu ada promo terbang pakai air asia free seat terus gw iseng buka website-nya airasia dan cari tiket murah ke luar negeri yang jadi inceranku yaitu singapore, malaysia dan thailand. waktu itu tiket ke singapura paling murah JOG-SIN 250k sedangkan SIN-JOG 500K-700K (sorry gw lupa pasnya 😕), kemudian aku coba cari destinasi lainnya yaitu kuala lumpur dengan tiket dari JOG-KUL seharga 100k dan tiket KUL-JOG 450rban jadi total sama fee lain2nya pulang pergi (pp) 600rb kurang dikit. Berhubung aku masih penasaran dengan harga tiket ke bangkok thailand aku coba search dan hasilnya paling mahal diantara 2 negara tadi. dan pada akhirnya ku putuskan liburan ke malaysia kerena tiket lebih terjangkau dan resikonya lebih kecil soalnya terbangnya masih setahun kemudian, booking tiket tgl 16 januari 2019 terbangnya 23 mei 2019. modal nekat mana jadwal kalender akademik kuliah ku untuk tahun 2019 belum keluar juga waktu itu.
kita mulai cerita kita liburan ke Kuala Lumpurnya.
hari itu adalah tanggal 23 mei 2019 kami berangkat kebandara adisucipto dan langsung menuju terminal B untuk boarding, tetapi pada saat pemeriksaan tripod ane gagal lolos masuk cabin dan harus di kasih di bagasi, padahal aku ga pesen bagasi. akhirnya terpaksalah mendonorkan tripod ku ke petugas imigrasi, daripada harus bayar 150k, mahalan dendanya daripada harga tripodnya.
Tepat pada pukul 11.45 kami take off, gambar dibawah ini adalah gunung sumbing dan sindoro dari ketinggian
dan pukul 15.20 waktu malaysia kami tiba di KLIA 2. Setelah kami tiba KLIA 2 kami mampir dulu beli perdana kartu maxim biar dapat internet an, harganya 20an ringgit dapat 2GB. setelah beli kartu kami tidak lupa mengisi perut dulu di kfc setelah itu kami baru menuju KL Sentral menggunkan bus. Setelah perjalanan 1 jam-an kita sampai di KL Sentral kemudian kami keluar dan cari bus GO-KL biar gratis sekalian jalan2. pada akirnya kami memutuskan turun di halte menara DBKL karena dirasa kurang efektif. kan kami dari situ melihat apartemen yang kita telah kita pesan sebelumnya. kalo mau pesen bisa lewat sini bisa di negara saja
ini adalah apartemen yang kami sewa dari sini kita bisa melihat kuala lumpur dari ketinggian
hari itu adalah tanggal 23 mei 2019 kami berangkat kebandara adisucipto dan langsung menuju terminal B untuk boarding, tetapi pada saat pemeriksaan tripod ane gagal lolos masuk cabin dan harus di kasih di bagasi, padahal aku ga pesen bagasi. akhirnya terpaksalah mendonorkan tripod ku ke petugas imigrasi, daripada harus bayar 150k, mahalan dendanya daripada harga tripodnya.
setelah itu setelah sampai di apartemen kita memilih untuk mandi dan beristrahat sebentar. ketika jam 8 waktu kuala lumpur kita baru keluar apartemen dan jalan menuju ke Petronas Twin Tower, jaraknya cukup dekat dengan apartemen kami cukup jalan kaki 400 meter
setelah di rasa cukup kami kembali ke apartemen untuk beristirahat tetapi sebelum diapatemen kita mampir dulu di nasi kandar pelita buat makan malam, harga makanan disini cukup bervariasi mulai dari 3 ringgit. Setelah kita makan kami kembali ke apartemen.
Hari kedua tgl 24 mei2019
Kita mulai perjalanan kita pukul 9 pagi waktu Kuala Lumpur, kita pertama menuju stasiun monorel bukit nanas untuk menuju KL Sentral tetapi sayang ada sistem di stasiun itu ada masalah sehingga kita ga jadi naik kereta dan kami pesan grab buat ke KL Sentral. Setelah sampai di KL Sentral kita segera mencari tiket bus menuju ke Genting Highland harga tiket busnya cukup muarah yaitu adult 4,30 ringgit dan senior citizen 2 ringitan. Kita dapat jadwal pemberangkatan jam 10an. Perjalanan sekitar 1,5 jam.Setelah kita sampai di terminalnya kita beli tiket gondola harganya 8 ringit sekali jalan.
dengan menggunakan transportasi ini kita bisa menikmati keindahaan Genting dari ketinggian dan lebih nyaman daripada kita naik mobil/bus untuk menuju First Hotel/ Resort World Genting. Setelah kita puas muter2 di mall kita kemudian menuju Chin Swee Cave Temple, untuk menuju ke sana tersedia bus gratis jadwal pemberangkatannya 1 jam sekali. Pukul 2.30 bus yang telah kami pesan siap mengantarkan kami kembali ke KL Sentral. Sesampainya di KL Sentral kita beli makan dulu di Burger King dan setelah itu kami mencari informasi mengenai transportasi ke Batu Caves ke petugas. kemudian aku ketemu dengan mahasiswi asal Gunung Kidul yang sedang kuliah di Malaysia kita ngobrol sebentar dan dia memberikan saran kalo Batu Caves jam segini sepi dan tempatnya biasa saja tapi sayangnya lupa tanya nama mbaknya, karena saran dia kami ga jadi ke Batu Caves dan akhirnya kita menuju ke pusat oleh oleh di petailing street. Setelah kita puas belanja oleh-oleh kita jalan kaki menuju masjid Jamek. dan setelah itu kami naik krl menuju ke stasiun di KLCC. kita mampir di di Suria KLCC buat belanja. Baru setelah kita belanja kita kembali ke apartemen. Setelah mandi dan istirahat sebentar, aku pergi lagi luar naik bus GO-KL untuk keliling Kuala Lumpur sambil menikmati susana malam.
hari ketiga tgl 25 mei
Dihari ketiga atau hari terakhir ini kami mau ke Putrajaya, kami check out pada pukul 9 dan segera menuju bukit nanas stasiun untuk menuju ke KL Sentral. Setelah kita sampai distasiun monorel di KL Sentral yang gabung dengan mall kita sempat kebingungan untuk membeli tiket KLIA Transit karena satpam yang bertugas di mall itu kurang paham, akhirnya kita mengikuti arus untuk keluar dari mall itu dan akhirnya kita ketemu dengan loket penjualan tiket KLIA transit ke Putrajaya
harga tiket dari KL Sentral ke Putrajaya total 70 ringgit untuk 5 orang. Sesampainya kita distasiun putrajaya dan cyberjaya kita memesan uber untuk menuju ke Masjid Putra kita disini menikmati keindahan masjid ini dan disini kita diwajibkan menutup aurat bagi yang auratnya kelihatan dengan memakai baju merah (ga tau namanya) hehehe. Karena kami takut ketinggalan pesawat maka kami cuma sebentar di Putrajaya dan menuju ke KLIA 2 menggunakan KLIA transit. Setelah kita sampai di KLIA 2 kita mengisi perut dulu agar ga lapar ketika perjalanan menuju Jogja. Kami membeli Sandwich di Subway, sayangnya Subway ini di Jogja ini belum ada. setelah kenyang kami segera boarding dan menuggu jam 15.35 waktu malaysia untuk terbang ke Jogja, kami mendarat dengan selamat di Adisucipto pukul 17.20 WIB
Sekian cerita backpakeran aku semoga bisa membantu kalian yang sedang menyusun itinerary selama 3 hari 2 malam di Malaysia.
terima kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar